Jakarta, KabarAMIN.com – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menanggapi video viral di media sosial yang memperlihatkan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan ketika mendengarkan keluhan dari seorang pria yang mengaku nelayan di Parepare, Sulawesi Selatan.
Respons tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri kampanye akbar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung pada Kamis (8/2/2024).
Lebih lanjut Prabowo menyampaikan guyonannya bahwa yang dipertontonkan caleg PKS bersama capres nomor urut 1 itu layak mendapatkan penghargaan seperti Piala Citra, bahkan Piala Oscar, karena aktingnya sangat menyentuh dan disarankan Prabowo untuk menjadi artis.
Menanggapi hal tersebut, Jubir Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim menyatakan bahwa Prabowo Subianto sudah keterlaluan mengolok-olok rakyat kecil yang punya kesempatan meniti jalan menjadi wakil rakyat.
“Seorang capres mengintimidasi secara verbal kepada rakyat kecil itu masalah besar, apa yang salah dengan nelayan asli yang jadi caleg, bahkan tak ada konsitusi yang harus diubah untuk membuat nelayan itu jadi caleg” lanjut pria yang disapa MRR ini.
Menurut MRR, Prabowo mengolok-olok nelayan asli tapi malah memelihara cawapres palsu yang jadi anak haram konstitusi karena jadi cawapres dengan cara yang menjijikkan dan memalukan mengubah konsitusi demi jadi capres
“Janganlah pak Prabowo mengolok-olok rakyat kecil, Sappe itu nelayan asli, kita bahkan bisa membandingkan mana yang palsu, Nelayan Sappe atau Cawapres Prabowo yang palsu” tandasnya (*)