Makassar, KabarAMIN.com – Relawan AMIN, akronim Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mulai melakukan pembasisan di Sulawesi Selatan.
Ini dilakukan untuk memenangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) dari Koalisi Perubahan di Pemilu 2024 mendatang.
Koordinator Relawan Anies Regional Sulawesi, Irwan Usman mengatakan pembasisan ini dilakukan untuk menghimpun seluruh simpul relawan. Kemudian ditetapkan koordinatornya di masing-masing kabupaten.
“Jadi ini khusus untuk pembasisan, kita kan punya banyak simpul relawan, ada KIB, ada jaringan petani nelayan, ada sekber, ada purnawirawan, ada serikat buruh. Inilah yang kita gabung untuk bikin workshop untuk nanti menyepakati koordinator masing-masing kabupaten, mereka bersatu untuk relawan,” kata Irwan, Sabtu (11/10/2023).
Istilah “simpul” relawan AMIN kata dia, tidak akan digunakan lagi. Pihaknya mengakomodir semua basisnya itu melebur dalam Relawan AMIN. Dengan koordinatornya masing-masing sehingga lebih mudah dikoordinir.
“Jadi tujuannya ini sebenarnya untuk pembasisan. Jadi para relawan ini kita menghimpun jadi tidak ada lagi istilah simpul, kita menyatu menjadi relawan Amin. Kita melebur itu semua sehingga terkoordinir di masing-masing seluruh kabupaten, kecamatan,” jelasnya.
Setelah pembasisan Relawan AMIN, mereka bakal diterjunkan di setiap kecamatan hingga pedalaman untuk membawa misi dan cita-cita Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Mereka bersatu untuk koordinasi para relawan. Setelah kita akan adakan di masing-masing kecamatan jadi kabupaten yang yang turun,” imbuhnya.
Dia menyebut, saat ini pembasisan baru perdana dilakukan di Sulsel 1 yang bertempat di Kota Makassar. Terhimpun dari 6 kabupaten kota. Selanjutnya, akan dilakukan Sulsel 2 dan seterusnya.
“Khusus di Sulsel ini kita lagi lakukan workshop per dapil. Jadi Sulsel 1, Sulsel 2, Sulsel 3 kita bagi. Jadi yang diadakan disini khusus untuk Makassar, itu termasuk Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Selayar. Ada 6 datang semua,” tukasnya.
“Kemudian lanjut ke Sulsel 2, besok rencana untuk 9 kabupaten, Luwu Raya, Enrekang dan sebagainya,” pungkasnya. [via IniKata]
